Aku ingin menulis tentang sedikit memoriku di waktu kecil. Di awal penayangannya dulu, aku dan adik-adik sangat antusias menantikan serial Dragon Ball yang ditayangkan setiap Minggu pagi. Lama-kelamaan, tentu saja kami menjadi bosan dengan ceritanya yang sangat panjang yang diputar kesana-kemari. Jadi semakin tak jelas juntrungannya.
Entah kenapa aku teringat pada Jin Kura-kura. Guru Sun Go Kong yang nyentrik dengan kacamatanya dan dikenal genit terhadap wanita. Di awal pengajarannya, Jin Kura-kura mempersyaratkan Go Kong membawa beban yang teramat berat di punggungnya. Mulanya Go Kong merasa sangat keberatan dan kepayahan. Untuk berjalan pun ia susah, apalagi berlatih jurus andalan.Tapi semakin hari Sang Guru terus menambah beban latihan muridnya itu. Lama-kelamaan Go Kong menjadi mahir berloncatan di atas pepohonan dengan membawa beban berat itu. Sampai tiba masanya Go Kong diperbolehkan melepas beban itu. Ajaib, ia langsung merasa tubuhnya ringan bagai angin. Ia bahkan mampu melompat setinggi langit dengan amat lincah. Tanpa sadar, kemampuannya telah meningkat berlipat ganda. Dengan diberi beban berat, ia ditempa menjadi kuat.
And there goes my story. Dulu, waktu baru punya 1 anak, aku merasa terikat tak bebas berbuat apa-apa. Repot sekali harus mengurus seorang anak bersamaan dengan menjalani kesibukan kuliah. Seringkali, anak kutitipkan ke orang tua kalau sedang ada quiz, ujian, atau tugas makalah. Lalu lahirlah anak kedua, ketiga, dan keempat yang baru lahir sebulan lalu. Memang repot dan melelahkan. Bohong kalau aku berkata mengurus 4 anak itu tidak repot. Melayani kebutuhan dan permintaan mereka yang seakan tak ada habisnya. But I survive anyway. Apa yang awalnya terasa amat berat, perlahan menjadi makin mahir kulakoni. Serupa Sun Go Kong dalam cerita di atas. Dengan diberi beban berat, aku ditempa semakin kuat. Alhamdulillah.
Sunday, November 15, 2009, 07.15