Archive for ◊ 2022 ◊

24 Apr 2022 Syurga di Dunia
 |  Category: Uncategorized  | Leave a Comment

Syurga Allah itu luas. Kedamaian di syurga dimulai sejak di dunia. Walau orang luar melihat keadaan kita sempit, tapi hati yang lapang menjadikan semua keadaan terasa lapang. Bahagia sekali hari ini mendapatkan that sense of happiness. Kayaknya kepingin mendoakan kebaikan dan kabahagiaan untuk semua orang. Ampuni dan maafkan ya Allah karena khilaf, dosa dan kesalahanku menghijab hati menjadi terasa sempit. Padahal berlimpah ruah nikmat yang telah Engkau karuniakan atasku. Jangan Engkau hijab hatiku dari segala yang haqq. Berikanlah aku perspektif yang benar dalam setiap keadaan. Aku hanya menggantungkan harapan kepada-Mu ya Robb. Tuhan langit dan bumi. Teguhkan aku dalam amr-Mu.

Di bulan Ramadhan yang mulia ini, aku ingin menggapai taqwa pada-Mu. Kalaupun masih teramat jauh predikat itu layak tersemat, ya setidaknya dalam proses mendekati. Semoga Engkau berkenan mengganti sayyiahku dengan hasanah.

#writing is my way to heal.

24 Apr 2022 Chemistry
 |  Category: Uncategorized  | Leave a Comment

Kata orang, tiap hubungan itu ada chemistry-nya tersendiri. Kadang sama Si A kok kaku banget kayak kanebo kering. Tapi sama Si B kita bisa ketawa-ketawa. Atau sama Si C bawaannya serius terus. Atau sama Si D kok hawanya ngomongin kerjaan terus. Terus sama Si E ngomongnya ga jauh dari topik bola misalnya.

Tadi malam usai ngopi, aku foto berdua Mas. Mas nyeletuk: “Bu Nurul senyumnya lebar kali kalo foto berdua.” Haha…ga tau ya kenapa begitu. Otomatis aja ga dibuat-buat. Sama sekali bukan pencitraan kepingin disebut sok mesra. Memang entah kenapa lihat mukanya aja kadang pengen ketawa-ketawa. Tampangnya mengandung gas tawa nampaknya Beliau. Padahal orang luar segan kali sama Si Bapak.

Kadang orang sok kocak ngebanyol tapi candaannya sama sekali ga lucu bagi kita. Sampe kita bingung di mana letak kelucuannya. Begitulah. Kadang sebaliknya, ga ngomong apa-apa juga bisa saling ketawa dan nyengir-nyengir.

Intinya….thank you for making me laugh out loud and smile wide open all these years. And many years to come of course. Insya Allah.

24 Apr 2022 Buah Hati
 |  Category: Uncategorized  | Leave a Comment

Kemarin, Sahla genap berusia 17 bulan. Saat-saat usia segini, masanya ‘rawan hamil.’ Karena beberapa kali aku hamil saat bayi usia 1,5 tahun. Sehingga jarak antar anak 2 tahun lebih beberapa bulan.

Setelah punya anak banyak begini ibarat melampaui angka psikologis. Seperti ga punya batasan target harus berapa membatasi anak. Seperti sudah kebal karena sudah learning by doing. Mungkin yang membatasi ya usiaku dan kondisi kesehatan saja. Mas juga ‘loose’ saja dan ga membatasi mau punya anak berapa. Alhamdulillah tiap anak ada rejekinya.

Bulan lalu aku curiga sempat akan hamil tapi abortus spontan. Who knows karena memang tidak mengecek khusus. Hanya keadaan darah haid yang keluar menyerupai gumpalan darah besar.

Kira-kira siapkah aku bila diberi amanah lagi? Allah knows best. Kita manusia cuma berusaha sebaik-baiknya menjaga amanah anak bila Dia memang menganugrahkan lagi.

24 Apr 2022 Gratitude
 |  Category: Uncategorized  | Leave a Comment

Ayah Sayang, terima kasih ya atas segala yang kau lakukan untuk kami: untukku dan anak-anak. Aku tahu kau sudah mengusahakan yang terbaik untuk semua. Kau tetap bekerja keras walaupun lelah. Dengan segenap amanah dan tanggung jawab yang harus kau pegang. Terima kasih Sayang, atas semuanya. Aku bahagia menjadi istrimu dan menjadi ibu bagi anak-anakmu.

24 Apr 2022 Hati
 |  Category: Uncategorized  | Leave a Comment

Hati begitu mudah berubah dan berbolak-balik. Saat ini bersyukur, tak lama berubah kufur. Na’udzubillah min dzalik.

Setelah ngobrol dan berbincang dengan suami, tiba-tiba tangisku meledak dan aku minta maaf padanya atas kesalahan-kesalahanku dan berterima kasih atas kesabarannya mendampingiku.

Saat tengah merasa berat, kadang tidak ada kebaikannya yang teringat. Hilang bagai tak berbekas. Tadi teringat hadits Nabi yang kira-kira maknanya begini. Kebanyakan penghuni neraka adalah wanita karena wanita suka menghilangkan kebaikan suaminya dengan perkataan: “Kau tidak pernah berbuat baik sedikitpun padaku.” Na’udzubillah min dzalik. Janganlah Engkau masukkan kami ke dalam neraka-Mu ya Allah.

Maka tadi sempat tercetus sebuah doa. Ya Allah aku melakukan ini semua karena-Mu, juga suamiku melakukannya karena-Mu. Genggamlah hati dan lisan ini ya Allah, jangan biarkan ia tergelincir dengan mengatakan hal-hal yang Engkau murkai. Ampuni ya Allah, tunjuki kami ya Allah ke shirothol mustaqiim.