Archive for ◊ 2024 ◊

16 Feb 2024 Pada Akhirnya
 |  Category: Uncategorized  | Leave a Comment

Sedih sesak dari lubuk hati terdalam. Melihat kenyataan yang terjadi di negara ini. Orang baik dengan niat baik dan kemampuan baik harus kalah tersingkir dengan cara-cara curang memuakkan. Ya Allah, belum pantaskah kami mendapatkan seorang pemimpin negara yang baik? Rasanya pilu sampai ke dalam. Berharap Indonesia yang lebih baik tetapi begini hasilnya.

Pada akhirnya memang, Hakim yang paling adil adalah Engkau. Dunia ini tidak sempurna. Di akhiratlah ditimbang semua dengan seadil-adilnya. Ya Allah, keadaan ini sungguh membuatku apatis dan malas peduli lagi. Ingin ada perbaikan secara sistem, tapi nyatanya orang yang haus kekuasaan yang berkuasa. Menghalalkan segala cara demi kekuasaan. Ah, aku ga pernah sesedih ini dalam pemilu kecuali sekarang. Allah selamatkanlah negara ini dari pemimpin yang zalim.

11 Feb 2024 Begitu Lama
 |  Category: Uncategorized  | Leave a Comment

Begitu lama kita bersama

Hingga banyak hal terbaca tanpa suara

Banyak hal dimengerti tanpa kata

Banyak permakluman karena mengerti siapa masing-masing sebenarnya

Lantas,

Kata di luar menjadi tidak penting

Karena kita punya dunia kita sendiri

Yang diisi oleh hanya kita

Kau dan aku

01 Jan 2024 Satu Titik Kesadaran
 |  Category: Uncategorized  | Leave a Comment

Welcome 2024!

Entah mengapa aku merasa 2024 ini akan jadi tahun yang agak berat buatku. Mungkin akan ada beberapa kedukaan yang terjadi. Ada sebuah rasa kepasrahan: Ya Allah aku serahkan semua pada-Mu, ya Allah. Hanya Engkau yang menggenggam dan menguatkan hatiku.

Ingin menuju lebih dalam ke dalam diri. Menyederhanakan keinginan. Lebih banyak berefleksi dan belajar. Menelisik keadaan hati. Tidak membenci. Merenung lebih dalam. Mementingkan penilaian Allah daripada penilaian manusia. Mengubah perspektif atas banyak hal.

Dosaku banyak sekali. Bagaimana aku menghadapi hari yang berat nanti yang akan aku jalani seorang diri. Rasanya belum cukup banyak doa-doa yang kupanjatkan. Belum ada kebaikan yang kukerjakan sebagai bekal. Aku lupa untuk setiap saat meminta ridho-Nya. Bila hanya ridho-Nya yang kucari, maka nothing else matters. Kutempuhi segala kepedihan, kesusahan dan rasa sakit. Kujadikan ini sebagai persembahan hanya kepada-Nya saja. Allah kuatkan aku. Bimbing aku. Tunjuki aku. Sesungguhnya aku ini hanya hamba dan Engkau Robb. Di mana aku berpijak bila aku tak ridho pada Kehendak-Mu, sedang bumi ini adalah bumi-Mu. Tiap jengkalnya adalah milik-Mu. Allah ampuni aku. Jangan Engkau murkai aku dan biarkan kutersesat.