Sepertinya setiap hubungan niscaya punya pasang surutnya. Well, too bad, sepertinya masa surutlah yang kualami sekarang. Without any particular reason, kadang-kadang hubungan kami as cold as an ice. Kami lebih banyak diam ketimbang bercakap tanpa tahu apa yang ada di pikiran masing-masing. Kadang-kadang itu adalah suatu ketaksengajaan karena kelelahan yang luar biasa setelah bekerja seharian. Kadang- kadang itu menular karena kediaman salah satu sehingga yang lainnya merasa diacuhkan padahal ia merasa tidak punya kesalahan apa-apa. Akhirnya dua-duanya saling diam. Mungkin itu hanya salah pengertian saja. Tapi kadang-kadang aku merasa kesal juga karena sudah merasa bersikap baik tetapi dia sepertinya kehabisan stock senyum untukku. Mungkin itu juga yang dia rasakan. Seringkali mencoba menunjukkan perhatian dan ingin diperhatikan dengan mengelus lembut tetapi aku terlalu letih untuk membalas elusan itu. Well, almost 4 years we’ve been married. Mungkin semua itu adalah lika-liku untuk mengerti dan mengenal satu sama lain, atau mungkin … karena setiap kita adalah pribadi yang unik, kita memang tidak akan pernah benar-benar mengenal satu sama lain?
08
Apr
2007
New Year’s Eve, Jan 1,2005 ; 1.40
Category: My Husband, My Marriage
|
You can follow any responses to this entry through the RSS 2.0 feed.
You can skip to the end and leave a response. Pinging is currently not allowed.
Leave a Reply
» Log in