Archive for the Category ◊ Uncategorized ◊

22 May 2023 Pernikahan
 |  Category: Uncategorized  | Leave a Comment

Maraknya berita perselingkuhan dan perceraian artis yang marak di media sosial sungguh bikin diri ini miris dan mengelus dada. Semuanya bagai meneguhkan asumsi bahwa menjalani pernikahan itu ga mudah. Menyatukan dua pribadi suami dan istri itu ga mudah. Pernikahan itu komitmen. Butuh kerja keras untuk merawat dan memeliharanya. Kita tak boleh lari dari hal-hal yang tidak kita sukai dalam pernikahan.

Aku dan suami sudah 22 tahun menjalani pernikahan kami. Alhamdulillah aku bersyukur dipasangkan oleh Allah dengan orang yang tepat. Yang dengannya hidupku dipenuhi kebahagiaan. Pernikahan ini mudah kujalani. Kami mengisi satu sama lain. Tidak pernah ada pertengkaran yang benar-benar besar terjadi antara kami. Semua berjalan baik. Dulu di diaryku aku pernah menuliskan doa agar Allah memberiku pendamping yang sholeh, yang bisa membimbingku ke syurga dan menjauhkanku dari jurang neraka. Urusan surga dan neraka memang hak prerogatif Allah di akhirat nanti, tapi setidaknya aku sudah merasakan ‘syurga’ ku di dunia ini.

30 Apr 2023 Istri Pejuang
 |  Category: Uncategorized  | One Comment

Alhamdulillah berkesempatan menonton film Hamka sebelum turun tayang dari bioskop. Sudah agak sepi penonton saat aku nonton siang ini.

Opening scene-nya cukup membuat haru. Digambarkan saat Buya dijenguk Ummi dan ketiga anaknya di penjara. Kisah lalu digambarkan secara kilas balik ke belakang.

Istri Buya Hamka adalah Siti Raham. Beliau menemani Buya selama 43 tahun, begitu yang aku baca di biografinya.

Di scene awal-awal juga ada adegan Buya Hamka menolak tawaran sejawatnya yang ‘menitipkan’ anaknya untuk dijadikan istri kedua. Tapi Buya menolak karena khawatir tak dapat berlaku adil. Mungkin Beliau juga tak tega menyakiti istrinya yang sudah berjasa besar bagi Beliau. Istrinya tetap setia walaupun hidup kekurangan (digambarkan mereka bahkan tak memiliki 2 sajadah supaya bisa sholat berjamaah, jadi harus bergantian).

Istrinya mendorongnya untuk menerima tawaran sebagai pimpinan tabloid Pedoman Masyarakat. Tabloid baru yang tidak memungkinkan bagi Buya untuk membiayai dan membawa serta istri dan anak-anak bersamanya. Mereka tinggal berpisah jarak. Beliau mempercayakan anak-anak kepada istrinya. Ada adegan juga di mana putra mereka Hisyam sakit dan meninggal dunia tanpa didampingi Ayahnya. Toh, Ummi Raham tetap tegar. Di situ aku terharu. Betapa peran istri amat besar bagi suaminya. Para istri itu mungkin tak terukir namanya dalam sejarah, tetapi mereka adalah pendukung utama perjuangan suami di luar rumah. Tak mungkin suami dapat berperan besar tanpa ada keluarga yang menyokongnya.

Aku otomatis teringat anak-anak di rumah. I am their safe place. Aku harus selalu ada saat ayah mereka tiada. Buya menitipkan pendidikan anak-anak pada Ummi dengan mengatakan: “Ummi adalah guru anak-anak kita.” Aku membayangkan suami yang mengatakan itu kepadaku. Saat kuceritakan ini, Mas merespon demikian.

Bunda juga istri yang setia menemani mas lebih dari 20 tahun dalam suka dan duka. Makasih ya Bunda sayang. I love you.

24 Apr 2023 Kitab
 |  Category: Uncategorized  | Leave a Comment

Bayangkan sebuah kitab

Yang ada di hadapanmu

Ia mencatat segala

Kau sholat tapi tak khusyu’

Kau mengaji tapi tak mengambil pelajaran

Kau belagak baik tapi hatimu busuk

Kau memberi tapi mengharap pamrih

Kau banyak menyimpan amarah

Iri dengki

Kurang bersyukur atas nikmat

Kau tidak patuh taat dengan suami

Kau suka menyakiti hati orang lain

Dan lain-lain

Dan lain-lain

Tak kunjung habis halaman dosa itu

Duh, malunya!

Ajari aku ya Tuhan

Cara menebus semua dosa-dosaku

Aku tunduk patuh

Pada Engkau Yang Maha Luas ampunannya

24 Apr 2023 Hidup
 |  Category: Uncategorized  | Leave a Comment

Baru terasa betapa berharganya hidup ketika berada di jurang kematian. Setiap waktu adalah nikmat yang mahal, sayang untuk disia-siakan. Setiap tarikan dan hembusan nafas adalah kesempatan untuk beribadah kepada Allah Sang Pemberi Hidup. Jangan habiskan waktu dalam kesia-siaan. Dalam kelalaian dan dosa. Perbaiki hati. Berbekallah dengan taqwa.

26 Mar 2023 Filosofi Pengering
 |  Category: Uncategorized  | Leave a Comment

Lagi-lagi, inspirasi di Ahad pagi saat menuntaskan cucian. Lumayan juga pakaian yang aku cuci di pagi menjelang siang Ramadhan ini. Sebagiannya adalah pakaian Lebaran yang baru dibeli kemarin. Aku memperhatikan saat mesin cuci berputar untuk mengeringkan pakaian. Mula-mula ia berputar lambat, mengeluarkan air buangan yang masih banyak. Lama-kelamaan air itu semakin tiris, putaran mesin pun semakin cepat. Ujung-ujungnya dia berputar kencang sekali tanpa jeda. Pakaian di dalamnya pun menjadi ringan karena sudah setengah kering. Kalau diambil filosofinya: You just keep going. Keep moving. Lama-kelamaan segala sesuatu yang awalnya berat akan terasa ringan. Everything that drag you down will eventually lift you up. ‘Air buangan’ yang kotor itu lama-lama akan menjernih pada bilasan ke sekian kali dan akhirnya akan menghilang. Ibarat pakaian yang siap dijemur, dirimu pun akan meringan tanpa beban. Bersih dan berkibar.

Alhamdulillah beberapa waktu ini aku merasa lebih ringan. Alhamdulillah, semua karena pemberian Allah.