Begitu banyak berkah kasih sayang dalam kehidupanku. Ini kusadari sejak awal sekali pernikahan kami. Ada kehangatan yang menjalari hati saat menyadari bahwa hal pertama yang selalu dia lakukan saat aku membangunkannya di malam hari adalah tersenyum. Bangun dari lelapnya tidur sambil mengejap-ngejapkan mata dan langsung tersenyum. Betapa ringannya dia tersenyum. Duhai Allah, sungguh kurasakan kasih sayang- Mu melalui kasih sayangnya.
Begitu banyak momen yang harus kusyukuri. Begitu ringan pernikahan ini kujalani. Inikah yang disebut pernikahan yang sakinah, mawaddah wa rahmah? Aku tidak tau. Yang kutau adalah aku selalu merasa tenang bersamanya, selalu merasa dicintai dan disayangi, selalu merasa dirangkul sebagai teman hidup sejati.