27
Feb
2015
Jalan Kembali
Category: Uncategorized
|
Jalan kembali itu sungguh terjal dan mendaki
penuh kerikil dan batuan yang jadi sandungan
berjalan dengan kaki telanjang tanpa alas
menyeret langkah walau tak tahu ada apa di atas
Duhai Allah akulah musafir itu
Yang terlalu banyak berleha
tanpa cukup usaha
mengumpul bekal
Duhai Allah akulah si bodoh itu
yang tak paham jauhnya pejalanan
lalu berpuas dengan sedikit bekal
Padahal aku tak tahu
Mungkin saja kantong bekalku itu kosong?
Mungkin saja kantong airku itu bocor?
Duhai Allah Raja Sang Maha Tujuan
Walau kosong bekal hamba
Kiranya jamuan-Mu Raja Yang Agung
Mampu memuaskan segala lapar dahaga