Hari Ahad pagi, ketika waktunya berjibaku dengan cucian, pikiran suka sibuk dengan berbagai pikiran. Kadang justru di saat itulah kudapati AHA! Moment yang memberi pencerahan.
Aku berpikir, orang seringkali merasakan kesulitan atau kesusahan karena salah arah dalam memandang. Hal demikian membuat jauh dari rasa syukur padahal banyak keadaan orang lain yang berada jauh di bawahnya. Misal lihat kemewahan artis ini dan itu yang rentan membuat iri, padahal keadaan kita hari ini sudah sangat tercukupi. Misal lihat cerita kehidupan penuh hura-hura kenikmatan dunia yang seperti melupakan agama, lantas merasa diri sudah baik karena sudah sholat 5 waktu, misalnya. Akhirnya standar soal agama menjadi minim sekali karena melihatnya ke bawah.
Jadi nasehatku untuk diriku sendiri: “Jangan salah arah dalam memandang ya. Tujuan dan fokus hidupmu bisa salah bila kau melihat ke arah yang salah.