1.40 dini hari dan aku masih terjaga. Menjaga bungsuku yang sesekali bangun dari tidurnya yang tidak nyenyak karena terserang batuk.
Pikiran berkelana mengingat masa lalu dan membayangkan masa depan.
Mana episode hidupku yang benar-benar terasa pahit sakit sekarang? Tidak ada. Setidaknya tidak saat ini terasakan. This too shall pass…
Seperti adegan dalam film, ketika ajal mendekat, mungkin kenangan hidup kita akan melintas satu demi satu bak film yang diputar kembali. Seperti sepotong adegan dalam ‘American Beauty’nya Kevin Spacey. Film yang sukses memasukkan -entah rasa apa- di dadaku. Rasa haru saat Tuhan memainkan sebuah plastik dengan angin kiriman-Nya.
Malam ini aku mencari di mana bahagiaku. Dan kemudian terpikir dan terasa betapa mudahnya menjadi bahagia. You can imagine all the things that can make you happy…
Misalnya bayangkan saja saat ini tengah berada di pantai yang indah, dengan siraman hangat mentari dan angin sepoi-sepoi. Atau di atas puncak gunung yang sejuk dengan udara yang segar. Or simply seeing a smile in your child’s happy face…
*Kuelus-elus lagi muka bayi 9 bulanku yang sedang mengigau. Kan kujaga kau, Nak, karena kau amanah Tuhan bagiku.*
Sepertinya malam ini akan jadi malam tanpa tidur.
Serangoon, September 5, 2012.