Ini ide terserak yang belum sempat aku tuliskan. Beberapa hari lalu saat akan menunaikan sholat sunnah qobliyah Subuh terpikir begini. Sholat sunnah dan wajib sama-sama 2 rokaat. Yang membedakan hanya niatnya. Sepintas dari luar kelihatan persis sama. Benar-benar hanya orang yg melakukan sholat itulah yang tahu sholat apa dia sebenarnya. Aku lantas terpikir tentang sebuah hadits yang berkata, niat seorang mukmin itu lebih utama daripada amalnya. Jadi aku sedang belajar untuk tidak menerangkan apa-apa yang sebenarnya tidak perlu diterangkan. Cukup Allah hakim paling adil. Penilaian dari Allah lah yang terpenting. Lain tidak.