Go find a youtube video: The Biggest Stars in The Universe by The Science Channel.
SubhanaLlah… langsung terasa kecil dan tak berartinya diri ini di hadapan Allah Sang Maha Pencipta. Luruh semua kesombongan diri: “Kita punya apa yang pantas dibanggakan?”
Tapi entah mengapa timbul suatu keoptimisan dan pengharapan dalam diri ini, sebuah roja’ sebagai satu dari dua sayap penghambaan kepada-Mu, Duhai Rabb Yang Maha Besar…sesungguhnya dosaku yang seisi bumi ini, tidak ada artinya dibanding pengampunan-Mu yang seluas langit tanpa batas.
Kecil besar itu amat relatif. Segelas air bagi seekor semut laksana samudera dalam yang tak tampak dasarnya. Tapi bagi manusia, segelas itu bak seciduk air yang dapat tertampung kedua tangan.
Aku menangis tiap kali membaca nukilan ayat suci-Nya….
“Dan mereka tidak mengagungkan Allah dengan pengagungan yang semestinya. Padahal bumi seluruhnya dalam genggaman-Nya pada hari kiamat dan langit digulung dengan tangan kanan-Nya. Maha Suci Dia dan Maha Tinggi dari apa yang mereka persekutukan.”
(Az-Zumar (39):67)
Dalam semesta yang dapat dilipat oleh-Nya, semuaku terasa kecil. Harga diriku kecil, kesombonganku kecil, masalahku kecil, dosaku kecil. Tidak….maksudku bukan kecil untuk kemudian diremehkan, tapi supaya diriku sadar bahwa His mercy far beyond all my sins. Rahmat-Nya mendahului murka-Nya. Ya Allah, andai secuplik kesadaran di detik ini bisa menjadi penyelamatku di hari yang berat nanti…